Kamis, 20 Oktober 2011

BAB 14 PENJADWALAN PROYEK

FASE manajemen proyek:
1.       Perencanaan: penetapan tujuan, pendefinisian proyek dan organisasi tim
2.  Penjadwalan: ini menghubungkan orang, uang dan supplies ke aktifitas khusus dan menghubungkan aktifitas dg yg lainnya
3.       Pengendalian: perusahaan mengawasi sumber daya, biaya, kualitas dan anggaran
Organisasi proyek berfungsi dengan baik pada saat:
1.       Pekerjaan dapat didefinisikan dengan tujuan tertentu dan tanggal batas waktunya
2.       Pekerjaan itu unik
3.       Pekerjaan itu memuat tugas saling berkaitan ug kompleks yg membutuhkan keahlian tertentu
4.       Proyek bersifat temporer tapi sangat penting/kritis terhadap perusahaan
KEGUNAAN PENJADWALAN:
1.       Menunjukkan hubungan tipa aktifitas kepada yg lainnya dan kepada seluruh proyek
2.       Menunjukkan hubungan utama di antara kegiatan-kegiatan
3.       Mendorong penentuan waktu yg diperlukan dan perkiraan biaya untuk setiap kegiatan
4.       Membantu meningkatkan kegunaan sumber daya manusia, uang dan material dengan identifikasi hambatan kritis dalam proyek
TEKNIK MANAJEMEN PROYEK
1.       PERT (Teknik telaah dan evaluasi program 1958 oleh Navy
2.       CPM (Metode Jalur Kritis) 1957 JE Kelly Remington  Rand dan MR Walker di Du Pont
Dua teknik ini untuk membantu para manajer untuk melakukan penjadwalan, melakukan pengawasan dan mengendalikan proyek yg besar dan komplek
Kerangka/langkah PERT dan CPM:
1.       Mendefinisikan proyek dan semua aktifitas atau tugas yg signifikan
2.       Membuat keterkaitan antara aktifitas-aktifitasnya. Putuskan aktifitas mana yg harus mendahului dan mana yg harus mengikuti yg lain
3.       Menggambar jaringan yg menghubungkan semua aktifitas
4.       Membebankan estimasi waktu dan atau biaya ke masing masing aktifitas
5.       Hitunglah jalur waktu paling panjang melalui jaringan itu, ini disebut dg jalur kritis
6.       Gunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan dan pengendalian proyek
TITIK TEMU WAKTU DAN BIAYA SERTA PROYEK YG BERTUBRUKAN
MENERAPKAN PENJADWALAN PROYEK UNTUK PERUSAHAAN JASA
KRITIK DARI PERT DAN CPM
KEUNTUNGAN:
1.       Berguna pada bebrapa tingkat manajemen proyek, terutama dalam penjadwalan dan pengendalian proyek
2.       Kebenaran dalam konsep dan tidak begitu kompleks secara matematis
3.       Menampilkan secara grafis  dengan menggunakan jaringan untuk menunjukkan hubungan antara aktifitas proyek
4.       Jalur kritis dan analisis waktu mundur membantu menunjuk sesuatu dg tepat yg perlu untuk dilihat secara dekat/jelas
5.       Jaringan yg dihasilkan memberikan dokumentasi proyek yg berguna dan secara grafis menunjuk siapa yg bertanggungjawab untuk aktifitas-aktifitas beragam
6.       Dapat diterapkan ke variasi proyek dan industri yg lebih jelas
7.       Berguna dalam memonitor bukan hanya pada jadwal tapi juga biaya
KETERBATASAN:
1.       Aktifitas proyek harus didefinisikan secara jelas, independen dan stbil dalam hubungan di antaranya
2.       Hubungan preseden harus ditunjukkan dan dikaitkan secara bersama sama
3.       Perkiraan waktu cenderung subjektif dan menjadi subjek bagi manajer untuk berbuat curang dan takut akan bahaya akan terlalu optimistis atau tidak cukup pesimis
4.       Bahaya yg melekat karena  terlalu banyak menekankan ditempatkan di jalur yg paling panjang atau paling kritis. Dekat jalur kritis harus dimonitor sedekat mungkin

2 komentar:

  1. Dalam dunia pekerjaan apalagi dalam bidang lapangan (proyek) harus ada penjadwalan.. karena Perkiraan waktu cenderung subjektif dan menjadi subjek bagi manajer untuk berbuat curang dan takut akan bahaya akan terlalu optimistis atau tidak cukup pesimis

    Visit Us

    BalasHapus